Dear Sahabats,
Seorang bijak pernah berkata demikian :
“Jika ingin menikmati suasana Sorga ataupun Neraka,
lihatlah suasana pernikahan & keluargamu.”
Ya,
Jika suasana dalam keluargamu harmonis, maka engkau menikmati suasana Sorga.
Jika suasana dalam keluargamu dipenuhi keributan, maka engkau sedang mencicipi Neraka.
Sahabats sadarilah,
Keharmonisan suami & istri, erat kaitannya dengan kepuasan satu terhadap pasangannya.
Ini artinya, ada aktifitas yang kita lakukan untuk memuaskan pasangan.
Dan fungsi itu ada pada suami DAN istri, bukan salah satunya.
Keduanya, baik suami maupun istri, harus AKTIF berupaya memuaskan pasangannya.
Dashyat.
Dan,
jika kita TIDAK memuaskan pasangan kita,
otomatis dia akan mencari SIAPAPUN & APAPUN untuk memuaskan dirinya.
Apakah itu hobby,
Apakah itu kerjaan,
Apakah itu ORANG LAIN !
Ya,
Saat pasanganmu lebih senang bekerja daripada di rumah, itu salahmu.
Saat pasanganmu lebih senang melakukan hobby-nya, itu salahmu.
Saat pasanganmu punya PIL/WIL, itu salahmu.
Saat dulu kusadari ini, aku tersentak.
Ternyata selama ini, semua yang kuanggap salah dia,
Ternyata semua itu salahku.
Dashyat.
Sahabats dengarkan baik,
Seorang Konselor Pernikahan di USA, Dr. Willard Harley,
selama 25 tahun melakukan survey kepada 40.000 pasangan suami istri,
tentang kebutuhan utama dari suami & dari istri.
Berikut hasilnya peringkat 5 teratas:
KEBUTUHAN SUAMI
1. Kebutuhan Sex
Sebuah survey mengatakan, pria mengingat akan sex tiap 4 menit sekali.
Kebutuhan sex bagi pria menempati peringkat pertama,
Oleh karenanya, istri harus menyadari pentingnya hal ini bagi suami.
2. Teman Aktifitas
Kebahagiaan suami saat istrinya ikutserta dalam aktifitas suami, apakah itu memancing, olahraga ataupun nonton bola.
3. Pasangan yg Menarik
Suami tidak hanya bahagia jika istrinya cantik di dalam hati, tapi suami juga butuh istrinya untuk tampil cantik & menarik secara fisik. Suami akan sangat bahagia jika istrinya selalu berpenampilan menarik dengan berdandan atau menjaga berat badannya.
4. Rumah Tangga yg Mendukung
Fantasi setiap suami, saat pulang kantor melihat suasana rumah yang rapi, tenang, istri yang menyambutnya dengan hangat di depan pintu. Lalu mereka makan malam bersama & ngobrol2 santai yang dilanjutkan suasana romantis di kamar tidur. Tapi seringkali hal itu tidak terwujud.
5. Kekaguman
Istri harus belajar untuk memuji suaminya dengan tulus,
bukannya mengkritik agar suaminya lebih baik lagi.
Bagi suami, pujian istri adalah motivasi baginya untuk semakin lebih baik lagi.
KEBUTUHAN ISTRI
1. Kasih Sayang
Istri membutuhkan suami yang menyayanginya, yang akan menjaganya, yang mau memahami keluh kesahnya dan yang memujinya saat dia berhasil. Oleh karenanya, suami harus belajar untuk mengekspresikan kasih sayangnya kepada istri secara kontinu.
2. Komunikasi
Istri sangat membutuhkan suaminya mendengarkan & berkomunikasi 2 arah dengannya.
Sebuah survey mengatakan wanita memiliki persediaan 20.000 kata/hari, dibandingkan laki-laki yang hanya 7.000 kata/hari.
Inilah sebabnya, saat suami pulang dari kantor & persediaan kata-nya sudah habis,
Istri yang persediaannya masih banyak, saat mencoba berkomunikasi,
akan mengalami kekecewaan kepada sang suami.
3. Kejujuran & Keterbukaan
Istri sangat membutuhkan kejujuran & keterbukaan dari suami.
Itulah yang menjadi dasar bagi istri dalam menjalin hubungan yang mendalam & jangka panjang.
Suami harus biasakan jangan berbohong walaupun hal kecil, karena itu akan berkembang jadi besar.
4. Komitmen Finansial
Istri walaupun berkecukupan, tetap membutuhkan rasa aman finansial yang diperoleh dari suami.
Oleh karenanya, sangat penting bagi suami untuk bekerja & memberi penghasilan yang cukup bagi istri & keluarga.
5. Komitmen Berkeluarga
Istri membutuhkan komitmen suami untuk menjalankan fungsinya sebagai kepala rumah tangga, sebagai imam dalam keluarga. Suami haruslah menjadi pemimpin dalam pendidikan moral bagi keluarganya.
Akhirnya sahabats,
Pernikahan agar berhasil sangat memerlukan pengorbanan akan EGO-mu.
Ini artinya,
engkau secara proaktif terus menerus berupaya memenuhi semua kebutuhan pasanganmu,
Tanpa menuntut dia yang harus lakukan terlebih dahulu.
Sahabat pegang prinsip ini,
Apa yang kau ingin pasanganmu lakukan kepadamu,
lakukan terlebih dahulu kepadanya.
Maka pasti, engkau akan mengalami suasana SORGA di keluargamu.
Selamat menikmati.
Bogor, 27 Juli 2010
Robby Hadisubrata